Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

SEMANGAT DI TERIKNYA MENTARI

Gambar
JurnalisSmkn27.blogspot.com - Jum’at, 25 Januari 2019 (25/01/2019) lapangan SMKN 27 Jakarta tampak dipenuhi oleh para siswa yang sedang mengikuti kegiatan ekskul voli. Setiap hari Jum’at setelah usai kegiatan sholat Jum’at, mereka sudah berkumpul di pendopo untuk bersiap - siap berlatih. Saat keadaan lapangan sedang sunyi pun mereka mengisinya dengan semangat latihan dan juga canda tawa yang mengiringi latihan voli tersebut. Sebelumnya, diketahui bahwa 5 orang siswa tersebut sedang berlatih untuk mempersiapkan lomba yang akan mereka ikuti pada pekan depan.  Genangan air yang berada di lapangan pun tidak melunturkan jiwa semangat para siswa yang sedang berlatih ekskul tersebut.

SEMANGAT ANAK-ANAK VOLI WALAUPUN HUJAN

Gambar
JurnalisSmkn27.blogspot.com - Jumat, 25 januari 2019 Kegiatan ekskul voli di lapangan SMKN 27 pada saat itu terlihat sepi dikarenakan hujan. Terlihat hanya beberapa anak saja yang berlatih. walaupun hanya terlihat 5 orang anak yang berlatih, tetapi mereka tetap  bersemangat. Kegiatan mereka tidak berhenti sore itu hanya karena genangan air di lapangan. Semangat mereka tidak hilang, bahkan mereka tetap terlihat ceria saat berlatih. Kegiatan  sore itu akhirnya ditutup dengan canda dan tawa dari anak-anak voli SMKN 27.

KEGIATAN MARCHING BAND DI SMKN 27 JAKARTA

Gambar
JurnalisSMKN27.blogspot.com -marching band adalah salah satu kegiatan tambahan yang dilakukan oleh sebagian siswa/siswi SMKN 27 JAKARTA. Kegiatan ini biasa dilakukan saat ada acara-acara besar seperti, opening asian games di Harmoni, opening techno park, upacara 17 Agustus, dan acara-acara besar lainnya. Adanya marching band di SMKN 27 JAKARTA untuk mengiring pengibaran bendera merah putih saat upacara. Saat latihan biasa, mereka bermain sisring, bass,snare,simbal, quarte drum, dan lain-lainnya. Lagu yang mereka mainkan biasanya lagu wajib Indonesia Raya, Mengheningkan Cipta, Mars SMKN 27 JAKARTA,Sirih Kuning, dan lagu nasional lainnya. Jika ada acara besar,biasanya siswa/siswi SMKN 27 JAKARTA mempersiapkannya 3 minggu sebelum acara dimulai, ataupun terkadang latihan H-2 sebelum hari besar seperti hari Pahlawan, siswa diminta untuk menghafal beberapa lagu nasional.

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN PRAMUKA SMKN 27

Gambar
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN PRAMUKA JurnalisSMKN27.blogspot.com - Sabtu, 19 Januari 2019 Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DKI Jakarta, mengadakan kegiatan Pelatihan Kerwirausahaan, yang melibatkan anggota Gerakan Pramuka dari seluruh DKI Jakarta, dengan peserta mencapai 100 orang, acara ini berlangsung selama 10 jam, dari pukul 07:00 sampai pukul 17:00. Acara tersebut diadakan untuk melatih para peserta dalam mempelajari bidang kewirausahaan, acara ini juga mengundang beberapa narasumber untuk berbagi cerita tentang kewirausahaan. Pada penghujung acara, para panitia juga mengadakan pelatihan menyablon bagi para peserta, acara tersebut berlangsung dengan lancar dan menyenangkan bagi para peserta.

Ekskul Rohis SMKN 27 Jakarta

Gambar
Jurnali ssmkn27jakarta.blogspot.com (20/09/19)- SMK Negeri 27 Jakarta memiliki beberapa ekstrakulikuler, salah satunya adalah volley. Peminat ekskul volley cukup banyak di SMKN 27 Jakarta. Kegiatan volley ini dilaksanakan pada hari Jumat pukul 16.00-18.00 WIB. Para anggota volley tersebut melakukan kegiatannya dengan sangat semangat. Salah satu peminat ekskul tersebut mengatakan bahwa kegiatan volley di SMKN 27 Jakarta sangat menarik dan menyenangkan. Banyak kakak kelas bahkan guru yang ikut bermain volley. Salah satu alasan mereka mengikuti ekskul tersebut adalah untuk mengisi waktu luang mereka, dan juga untuk melatih kebugaran tubuh mereka. Volley SMKN 27 Jakarta juga pernah mengikuti beberapa lomba sparing antar sekolah,belum ada prestasi yang mereka capai, tetapi mereka terus berlatih dengan semangat untuk menjadi yang terbaik.

Puting Beliung Terjang Sumba

Gambar
Jurnali ssmkn27jakarta.blogspot.com (25/01/19)-  Sumba, 25/1/2019 puting beliung menerjang sumba pada hari jumat 25 januari 2019 yang mengakibatkan rusaknya 11 rumah warga sebelum menerjang rumah bupati Sumba Gideon  Mbiliyora berkata bahwa hujan deras menguyur daerah itu  "Dari 11 rumah yang diterjang puting beliung, sebagian besarnya rusak berat, karena atapnya roboh," ungkap Gideon tak ada 1 pun korban jiwa dan warga yang terluka disaat kejadian berlangsung "Saat ini, sudah ada bantuan emergensi yang kita berikan kepada semua warga yang terkena dampak," jelasnya

Angin Kencang Robohkan Puluhkan Rumah Warga

Gambar
Jurnali ssmkn27jakarta.blogspot.com (25/01/19)-  Jakarta, 25 januari 2019 jakarta diterjang oleh hujan deras bersama angin kencang yang merobohkan puluhan rumah warga jakarta utara tepatnya di Lagoa pada dini hari ini (25/1/2019). Warga RT 12 RW 03 Lagoa, Sugiarto, berkata bahwa angin kencang itu mengagetkannya yang sedang tidur karena bunyinya mirip bunyi ledakan bom. "Saya dengar dentuman seperti bom begitu, kencang, 'boom' gitu bunyinya. Saya langsung kebangun, saya pikir bunyi geledek enggak kayak begitu," sebut Sugiarto. Tercatat ada 53 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak akibat peristiwa itu. Bantuan bagi para korban juga sudah mulai disalurkan. Dalam laman Twitter resminya, BMKG menyebutkan penyebab angin kencang di wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur dalam beberapa hari terakhir. Menurut BMKG, angin kencang itu dipicu besarnya selisih tekanan udara antara dataran Asia dan Australia. Hal tersebut dipengaruhi posisi gerak semu ...

Banjir Landa 53 Kecamatan di Sulawesi Selatan, 8 Tewas, 4 Hilang, dan Ribuan Warga Mengungsi

Gambar
Jurnali ssmkn27jakarta.blogspot.com (23/01/19)- Sulawesi Selatan, Selasa siang hari (22/01/19) terjadi banjir di 53 kecamatan di 9 kabupaten/kota di wilayah Sulawesi Selatan. Berikut 9 kecamatan yang terkena banjir: Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, Kabupaten Soppeng, Kabupaten Barru, Kabupaten Wajo, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Pangkep, dan Kota Makassar. Dampak sementara akibat banjir, longsor, dan angin kencang, yaitu 8 orang meninggal dunia, 4 orang hilang, ribuan rumah terendam banjir, ribuan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman, dan 10.021 hektar sawah terendam banjir. Korban meninggal dunia ditemukan di Kabupaten Jeneponto 5 orang dan Kabupaten Gowa 3 orang, sedangkan korban hilang ditemukan di Kabupaten Jeneponto 3 orang dan Kabupaten Pangkep 1 orang. Hingga 23/01/19 pukul 14.00 WIB banjir masih banyak melanda di daerah.

Kebakaran Terjadi di Tomang Jakarta Barat Dini Hari

Gambar
Jurnali ssmkn27jakarta.blogspot.com (21/01/19)-   Grogol petamburan, jakarta barat. Senin dini hari (21/1/19) terjadi kebakaran di  Jalan  Tomang Timur RW.05,  Jakarta Bara t. Kebakaran terjadi pada pukul 02.59 dini hari dan api masih belum padam hingga pukul 06.00 . Penyebab kebakaran ini di perkirakan karena kompor yang sedang memasak ditinggal oleh yang punya warteg ke pasar. "Masih nyala belum tahu berapa karena masih menyala, masih  kebakaran  apinya sulit dikendalikan," kata Rompis Berdasarkan data terakhir, Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana  Jakarta Barat  mengerahkan sebanyak 22 unit mobil pemadam serta 88 personel guna memadamkan api.

Kapal Motor Tenggelam di Sungai Kapuas

Gambar
Jurnali ssmkn27jakarta.blogspot.com (20/01/19)-   Hulu Kapuas,  Sabtu (19/1/2019) sekitar pukul 20.00 WIB s ebuah kapal motor penyeberangan tenggelam di Sungai Kapuas di Desa Nanga Seberuang, Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu. "Untuk dugaan sementara penyebab tenggelam nya kapal akibat kelebihan muatan," ujar Siko Kapal motor yang dikemudikan Gunawan sedang  menyeberang dari PT Berlian Estate menuju penyebrangan dermaga PT SJRE  dan membawa 24 orang penumpang serta 9 unit kendaraan bermotor.  satu orang dinyatakan meninggal dunia, 11 orang penumpang selamat dan 12 orang dinyatakan hilang. Sedangkan semua unit muatan kendaraan turut tenggelam bersama kapal tersebut.

2 Desa di Tegal diterjang Puting Beliung

Gambar
Jurnali ssmkn27jakarta.blogspot.com (18/01/19)-   Tegal, 2 desa di kabupaten Tegal diporandakan oleh puting beliung pada Kamis sore 17 januari 2019 15 bangunan di tegal juga rusak akibat diterjang angin puting beliung tersebut, 15 bangunan tersebut adalah 13 rumah milik warga,  SDN 02 Selapura, dan 1 penggiling padi. tidak ada korban jiwa di peristiwa ini, tapi kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta. "350 personel kita kerahkan ke sekolah untuk membantu. Fokus kita di sekolah ini agar proses belajar mengajar tetap berjalan," kata  Kapolres Tegal AKBP Dwi Agus Prianto.